Selasa, 17 November 2015

GERIMIS PAGI


GERIMIS PAGI
Tirai jendela ku buka
Dingin angin pagi menyapa
Sejuk tapi terasa
Aroma pagi segar
Hingga ku BERKHAYAL indah tentangmu
Berjalan berdua
Menapaki jalanan yang masih sepi
Mengayun langkah ceria
Sambil tertawa kaupun gandeng tanganku
Sekali lagi kau tertawa ku pun tersenyum manja
Selintas ada mawar merah
Indah menggoda mata
Kau petik "untuku"
Ku tersipu malu
Gerimispun datang
Berlari kita berteduh
Di pinggiran toko kau peluk aku
Ku pun tersipu malu
Debaran jantung tak terasa
Berdetak kencang saat itu
Kau cium aroma tubuhku
Wangi katamu menggoda
Ku hampir tergoda pagi itu
Karena gerimispun menggodaku
Dengan semakin deras hujannya
Bagai sepasang kekasih kau berkata
"AKU CINTA PADAMU"
Teriakkanmu lantang
Memecah di tengah gerimis hujan
Akupun hanya tersipu
Dengan senyuman manjaku
Dunia inipun bergetar dengan ungkapan hatimu
Ahhh.
Gerimis pagi
Cintaku bersemi di situ
Lalu
Ku TERSADAR diri
Karena itu cuma KHAYALANKU
Di pagi ini seiring datangnya gerimis pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar