Rabu, 18 November 2015

RINDU AYAH


RINDU AYAH

Baring-baring di kamar
Menatap mata pada foto
Terbingkai warna emas mengkilau
Gagah perkasa
Tajam sorot matanya
Menatap siapapun yang melihatnya
Hatiku pilu
Tak bisa lagi bercakap-cakap
Hati tak bisa lagi tertuat
Untuk keluhkan semua duka

Ayah....
Lihatkah ayah akan aku?
Aku rindu ayah
Aku sedih ayah
Aku menangis ayah
Tak pernah ku temukan cinta sejatiku ayah
Tak pernah ku temukan sayang abadi ayah

Ayah...
Pilu ku ungkap ini kepadamu
Ayahpun sama tak dengar aku
Ayahpun sama cuma diam membisu
Ayah...
Ku rindu dirimu
Ku rindu kasihmu
Tertuang aku akan rasa ini
Jiwa ini lelah ayah
Jiwa ini rapuh ayah
Rasanya pilar hati ini tak kuat
Menyangga kesepian hati

Ayah...
Ku rindu suaramu ayah
Setdaknya menghibur hatiku
Hingga sedihpun berlalu
Ayah..
Baring-baringku di kamar
Hanya mampu menatap wajahmu
Rinduku cuma tertahan
Tapi bathinku yakin
Ayah selalu dekat aku
Walau jasadmu telah tiada
Ruh sayangmu pasti ada untuku
Ayah...
Ku rindu padamu
Tapi ku tak mau ikut denganmu
Karena ku ingin bangkit
Tuk lawan rapuhku

Tegal 07 Maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar