Selasa, 17 November 2015

PERGILAH KAU

PERGILAH KAU
Air mataku tak berarti buatmu
Tangiskupun tak bermakna lagi buatmu
Aku cuma sederetan nama penggemarmu
Yang berdiri mengantri kasih sayangmu
Yang selalu berada di deretan paling ahkir
Yang menanti tapi tak pernah terlihat olehmu
Penggemarmu yang terluka tapi kau tahu luka itu
Perih tapi cuma kata" Maaf"
Kenapa ? Tuhan dosakah jika penggemar itu jatuh cinta?
Sadar diri akan kesuciaan
Tak patut aku jatuh cinta padamu
Cintamu hanya untuk penggemar dekatmu
Cintamu hanya untuk para gadis kemuliaan margamu
Cintamu bukan untuk penggemar yang kesepiaan
Tuhan patutkah jika aku bukan perawan mengharap cinta sejati?
Pergilah kau sana
Tinggalkan aku sendiri di sini
Malam ini saksi jawabanmu selama ini
Aku tak mampu bernafas lagi
Tuhan kenapa tak matikan nafasku detik ini?
Hingga tak ku rasakan perihnya sakit hati
Pergilah kau sana!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar