Rabu, 18 November 2015

GERIMIS PAGI


Lisa berangkat sekolah ya Ma?”Kata Lisa berpamitan pada mamanya.
“Iya,hati-hati di jalan ya Lis,jangan lupa cepat pulang ya?”mamanya berpesan pada Lisa.
Lisapun menganggukkan kepalanya,sambil berlari keluar rumah karena Ratna sudah menjemputnya.
“Eh,kamu sudah ngerjain PR belum?”Tanya Ratna.
“Sudahlah Rat”
“Oh..aku ikut tahu jawaban no 5 boleh gak”
“Boleh Rat,nanti ya di kelas kamu pinjam buku aku”
“Terimakasih Lis”kata Ratna
“Iya sama-sama”
Tak terasa merekapun sudah sampai sekolah SMA NEGERI 3.
“Lis,istirahat nanti saya tunggu kamu di kantin ada yang mau aku sampaikan”Kata Yuda kekasih Lisa.
“Ada apa Yud,sepertinya serius banget sih?” kata Lisa kemudian.
“Pokoknya ada Lis,dah dulu ya,aku mau praktik sekarang “kata Yuda sambil masuk kelas.Lisa kelas Sosial Yuda masuk di kelas Biologi.

**********
Suasana di kantin ramai banget,Yuda duduk dekat jendela sambil makan sauto kesukaan Yuda.Sementara Lisa makan bakso,mereka berdua makan dengan santai.
“Yud,ada apa?”Tanya Lisa kemudian.
“Makan dulu Lis,ya?”
“Ah aku jadi cemas nih Yud,habis kamu gak seperti biasanya sih?”Lisa berkata lagi,sambil memandang Yuda dengan penasaran.Tak seperti biasanya Yuda bertingkah seperti itu,komunikasipun biasa tak ada yang serius sekali.Bahkan janjian pun tidak.Bersama Yuda Lisa merasa nyaman,selama masuk sekolah ini mereka berkenalan dan akrab sampai Yudapun resmi menjadi pacar Lisa.banyak suka duka yang dialami Lisa.
Bercanda ria bersama Yuda .Bersama-sama mereka selalu aktif di luar jam sekolah.Lisa tak akan pernah bisa melupakan Yuda 2 tahun sudah Lisa danYuda berjalan..Lisa masih ingat saat Yuda mengatakan rasa suka padanya.Gerimis pagi..Saat jalan santai bersama Yuda menatakan cintanya pada Lisa.Memori yang tak kan pernah Lisa lupakan di depan pintu rumah Lisa dengan baju masih agak basah kena hujan.
“Lisa aku ingin kita selalu bersama terus Lis,aku suka kamu Lis”Kata Yuda sambil mengecup kening Lisa..Lisa spontan kaget mendengar Yuda berkata begitu,sebab sering bersama saat kapanpun belum pernah Yuda menyinggung masalah rasa,Yudapun tak pernah cemburu atau marah saat Lisa juga jalan bersama dengan teman cowok lain,tak pernah sedikitpun Yuda bertanya pada Lisa siapa cowok itu,dan Lisapun tak pernah sedikitpun terlintas Yuda itu suka Lisa,jujur hati kecil Lisa sangat suka Yuda,dia cowok yang baik sekalipun dia anak orang kaya dia tak pernah sombong sedikitpun. Selalu setia kawan itu sifat Yuda yang paling Lisa suka,Yudapun tak pernah cerita pada Lisa sebelumnya kalau Yuda itu suka Lisa,sikapnya sangat riang dan sedikit cuek dengan hal yang bisa membuat cewek itu suka Aneh pikir Lisa jika dia berpikir Yuda itu akan suka Lisa.Lisa masih tak percaya Yuda mengatakan hal itu.Lisa masih saja bengong terpaku hanya menatap wajah Yuda setengah tak percaya.Yuda memegang tangan Lisa dengan lembut,dan menatap mata Lisa,dada Lisa berdebar –debar dengan sangat kencang.Tanganpun berkeringat dingin,sedikit gemetar saat itu.
“Ada apa Lis?”Tanya Yuda lembut.Ah Lisa jadi salah tingkah saat itu,
“Aku,ahh tapi Yud,kenapa tiba-tiba bilang seperti itu Yud?”Lisa mencoba rileks sedikit hingga tak terlihat kegugupan Lisa.Yuda hanya tersenyum sesaat melihat Lisa seperti itu,dia memeluk Lisa dengan erat.
“Karena aku suka kamu Lis?”Kata Yuda lembut di telinga Lisa.Sedikit bergetar Lisa mendengar kata –kata Yuda.Gerimis pagipun terdengar ikut mendengarkan suara gemuruh dada Lisa.Membuat suasana semakin senyap karena tak ada kata-kata keluar dari mulut Lisa.
“Lisa,apa jawabanmu untukku?”Tanya Yuda kemudian sambil memegang erat lengan Yuda.
“Yuda,aku juga suka kamu Yud?”Lisa menjawab sambil tersenyum malu.
“Benarkah Lis?”
“Benar Yud”
“Terimakasih Lisa,sekarang kita selalu bisa berbagi Lisa,aku ingin Lisa selamanya dengan Yuda”Kata –kata Yuda selalu terniang di telinga Lisa hingga detik ini .
“Hey,Lis,kenapa melamun?”Tegur Yuda.Lisapun spontan kaget.
“Ah tidak kok Yud,ada apa Yuda kamu tadi sepertinya mau mengatakan hal yang serius padaku tadi pagi”Lisa mencoba mengingatkan Yuda.
“Ya..aku tahu Lis,tadi mau bilang begini”Nanti malam aku mau datang kerumah kamu aku bilang begini,karena kamu tahu aku tak suka bilang lewat sms,sebelum kita sama –sama lulus sekolah aku…”Yuda tiba-tiba tak melanjutkan kata-kata itu.Karena penasaran Lisa merajuk pada Yuda agar di teruskan kata-kata itu.
“Yud,kok kamu gak lanjutin “
“Pokoknya nanti saja ya…”Yuda bangun dan mengandeng tangan Lisa bergegas masuk kelas.
“Bu berapa bu semuanya”
“15000 ribu Yud”
“Ini Bu”
“Terimakasih Yud”
“Ayo Lis,nanti ku jelasin lagi ya bila kita sudah sampai di rumah kamu “Yuda berkata sambil mengerlingkan matanya genit.
“Ah..Yuda selalu deh kamu begitu buat orang penasaran “Sahut Lisa cemberut.
Yuda berlari masuk kelas sambil tertawa membiarkan Lisa masih penasaran.

. **********

Gelisah Lisa menanti Yuda,gerangan apa yang akan di sampaikan Yuda padanya,mamapun sama seperti Lisa tak biasa kata mama,hatinya agak berdebar-debar,padahal Yuda sudah biasa ke rumah,tapi entah kenapa kali ini seakan beda dari biasanya.Teng pukul 17.00,Yuda pun datang,alangkah terkejutnya Lisa dan mamanya sebaba Yuda datang bersama dengan orangtuanya.Dengan penuh ramah mamanya pun menemani orang tua Yuda.
“Maaf sebelumnya tante,saya kemari bersama mama dan papa”.kata Yuda.Melihat ada keheranan di wajah mamanya Lisa,karena tak seperti biasa Yuda datang sendiri.
“Ya Yud,tante senang kok Yud,mari silahkan duduk”,
“Terimakasih”,Serempak mereka menjawab sama-sama,hingga merekapun terlarut dalam suasana yang rileks sekarang.
Lisa hanya tersenyum saat Yuda mencuri pandang padanya,ah Yuda kamu bikin hati jadi dag-dig-dug- der gumam Lisa.
“Maaf bu,sebelumnya saya kemari mewakili Yuda sebagai orangtua untuk meminta kesediaan Lisa bertunangan dengan Yuda anak saya”.Papanya Yuda memulai percakapan yang memang sengaja di rencanakan dari rumah.Spontan kaget Lisa dan mamanya,tak di sangka mereka meminta tunangan,padahal anak-anak mereka masih kelas 3 SMU.
Lisapun kaget mendengar itu.
“Ini adalah permintaan dari Yuda sendiri,bagaimana bu menurut ibu?”.tanya mamanya Yuda.
“Saya serahkan sepenuhnya kepada Lisa putri saya”.
“Lisa apa kamu bersedia menerima tunangan ini?”,Tanya nya pada Lisa.
“Tapi Om.tante,Lisa…
“Tenang Lisa ini hanya ikatan kalian saja tidak langsung menikah seperti orang yang sudah siap,bukan, bukan begitu” potong papanya sebelum Lisa menyelesaikan ucapanya.
“Sebab Yuda ingin hubungan ini terjalin sampai kelak nenek dan kakek,karena Yuda sudah minta izin sama kita untuk selalu bersama Lisa”,katanya lagi
“Jika sudah lulus,kita akan pindah ke Australia,Yudapun akan ikut ke sana.jika Lisa tak keberatan nanti bisa ikut sekolah di sana bersama kita”,
“Bagaimana Lis?”Tanya mamanya Yuda.
Lisa tak menyangka sama sekali kedatangan mereka untuk ini,dadanya berdetak kencang,gemuruh rasanya bercampur bahagia,selama bersama Yuda belum pernah ada pertengkaran terjadi,Yuda tipe pemuda yang suka mengalah dan tak banyak mengatur,Lisa pun senang jika setiap hari bersama Yuda.
“Ya, Om.Tante,Lisa menerimanya”, jawab Lisa dengan tersenyum dan memegang tangan mamanya dengan wajah bahagia.Mamanya pun tersenyum.
Terlihat Yudapun tersenyum dan tertunduk malu saat mendengar jawaban Lisa.Pelan-pelan orangtua Yuda mengeluarkan sekotak cincin berlian hati.
“Yuda,pakaikan ini Yud”mamanya menyerahkan cincin itu pada Yuda.
Dengan di saksikan kedua orangtua mereka cincin itu di kenakan di jari manis Lisa.
Lisa agak bergetar karena ini adalah hal yang terindah dalam hidup Lisa dan Yuda.Terdengar suara hujan rintik-rintik di luar.Seakan menjadi saksi akan ikatan mulia ini.Cinta Yuda pun terucapkan saat gerimis hujan saat pagi hari,di hari minggu,sambil jalan-jalan santai terucaplah kata.Terbayang jelas memori itu saat gerimis pagi.
“Lisa aku mencintaimu,dan ingin selalu ada bersamamu” kata Yuda di bawah gerimis pagi.Dengan berteriak karena jalanan sepi Yuda pun mengulang kata-katanya tiga kali,membuat Lisapun tertawa dan berkata.
“Yuda aku pun sama mencintaimu”Tak perduli gerimis mereka pun berjalan dengan hati riang.Tampak di pinggir tama nada mawar merah,Yudapun tak peduli punya siapa,di petiknya bunga itu dan di selipkan di telinga kanan Lisa.
“Woow,cantiknya”bisik Yuda pelan di telinga Lisa hingga pipi Lisa jadi memerah semu.Ini pun sama gerimis senja pun datang menyaksikan ikatan ini,Yuda memeluk Lisa dengan bahagia.Gerimis hujan engkau saksi cinta ini,bisik Lisa tersenyum bahagia.


By Joy Amarta Tegal 09 Oktokber 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar